DAFTAR ISI

Instagentra (Alat Peraga Transformasi Geometri)

Alat
a.       Penggaris       
b.      Gunting
c.       Gergaji
d.      Solder
e.       Pisau
f.       Bor
g.      Meteran
Bahan
  1. Triplek
  2. Melamin
  3. Kayu
  4. Tenol
  5. Lampu LED
1)      Warna Merah
2)      Warna Kuning
3)      Warna Hijau
4)      Warna Putih
  1. Kabel
  2. Saklar Putar
  3. List Alumunium
  4. Spidol
1)      Hitam
2)      Biru
3)      Hijau
  1. Trafo
  2. Dioda
  3. Resistor
  4. Paku
  5. Mika
100 cm x 70 cm
100 cm x 70 cm
320 cm x 4 cm x 3 cm
5 m

15 Buah
95 Buah
40 Buah
3 Buah
10 meter
5 Buah
4 Meter

1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
 23 Buah
 32 Buah
25 Buah
60 cm x 60 cm
Cara Pembuatan

1.    Membuat desain gambar sesuai rencana.
2.    Memotong melamin sesuai ukuran.  (100 cm x 70 cm ).
3.    Menggaris sketsa tabel sesuai dengan desain dengan menggunakan penggaris dan mistar.
4.    Menggambar bidang kartesius di melamin sesuai ukuran.
5.    Melubangi angka-angka yang kedepannya akan dipasangi lampu LED.
6.    Memasangkan kayu pada tepi melamin dengan ukuran yang telah ditentukan.
7.    Memasangi list pada pinggiran melamin agar rapi dan ujung-ujung melamin tidak tajam sehingga dapat melukai orang dalam penggunaannya.
8.    Memasang tombol/saklar pada lubang-lubang yang telah dibuat.
9.    Merangkai kabel untuk menghubungkan arus listrik dari tombol/saklar, dan lampu.
10.              Pemasangan trafo, dioda, dan resistor
11.              Pemasangan saklar utama untuk memutus atau menghubungkan arus listrik dari sumber tegangan ke trafo.
12.              Pemasangan kabel power dan stop kontak
13.              Pengecekan semua lampu-lampu apakah sudah dapat beroperasi dengan tepat atau tidak.
14.              Alat peraga InstaGeTra siap untuk digunakan.
Cara Penggunaan
Pada subbab refleksi, Translasi, Dilatasi, Rotasi terdapat beberapa pada papan berpetak, diantaranya adalah sumbu x,sumbu y, sumbu y=x , dan sumbu x = -y.
1.    Refleksi
Pada subbab refleksi ini dibutuhkan satu buah mika yang tegak lurus dengan papan berpetak.
Misal lampu dinyatakan pada koordinat II membetuk sebuah segitiga dengan titik koordinat antara lain A(3, 4); B(3,10); C(6, 4) yang direfleksikan pada sumbu y. Tempelkan mika tersebut pada lampu segitiga, tandai mika sesuai titik pada segitiga menggunakan spidol dan tandai mika lalu cerminkan pada sumbu y pada mika bertanda lalu nyalakan lampu pada papan berpetak tepat dimika bertanda.
Terdapat dua segitiga pada papan berpetak yaitu segitiga 1 dan segitiga 2. Untuk segitiga 1 adalah segitiga awal sebelum mengalami pencerminan dan segitiga 2 merupakan segitiga hasil refleksi terhadap sumbu y. Sehingga akan menghasilkan koordinat hasil refleksinya yaitu A2(-3,4); B2(-3, 10); C2(-6, 4) hal ini berlaku pada sumbu lainnya yaitu sumbu x ,sumbu y = x dan sumbu x = -y. Apabila sebuah bangun direfleksikan pada sumbu x maka papan berpetak mengarah ke horizontal sesuai dengan letak sumbu y. Apabila sebuah bangun direfleksikan pada sumbu x = y maka papan berpetak mengarah miring kekiri sesuai letak titik sumbu. Dan apabila sebuah bangun direfleksikan pada sumbu x = -y maka papan berpetak mengarah miring kekanan sesuai dengan sumbu x = -y.
2.    Translasi
       Misal persegi mempunyai empat sisi sama yang mempunyai titik koordinat A(-7,-2); B(1,-4); C(-5,3)  yang ditranslasikan atau digeser sejauh t =  sehingga menghasilkan titik koordinat hasil translasi yaitu A2(-4,-6); B2(4,-8); C2(-2,-1).
       Dalam hal ini translasi t =  sepanjang garis lurus sejauh a satuan kekanan dan b satuan keatas. Dan kesepakatan adalah:
Jika a ≥0 maka arah pergeserannya adalah a satuan kekanan (menuju x positif).
Jika a ≤0 maka arah pergeserannya adalah a satuan kekiri (menuju x negatif).
Jika b≥0 maka arah pergeserannya adalah b satuan keatas (menuju y positif).
Jika b≤0 maka arah pegeserannya adalah b satuan kebawah (menuju y negatif).
3.    Rotasi
          Pada subbab rotasi terdapat papan berpetak dengan sumbu x dan sumbu y. Pada bagian ini dibutuhkan papan berpetak dengan mika bantu dan nyalakan lampu pada papan berpetak sehingga membentuk sebuah segitiga dengan panjang sisi yang sama besar.
          Tentukan titik koordinat bangun segitiga pada papan berpetak, misalnya bangun segitiga dengan titik koordinat A(3, 3); B(3, 9); C(6, 3) dan tandai pula mika yang diletakkan diatas papan berpetak yang lampunya menyala. Sebelum dirotasikan, yang harus dipahami adalah jika dirotasikan positif maka diputar berlawanan dengan arah jarum jam (arah kekiri). Dan jika dirotasikan  negatif maka diputar searah jarum jam (arah kekanan).
Setelah ditentukan titik koordinat pada bangun segitiga kemudian sebagai contoh dirotasikan 90˚ dengan pusat (0,0). Setelah dirotasikan kita akan menemukan titik koordinat baru sebagai hasil dari rotasi 1/3. Hasilnya adalah pada titik A2(-3, 3); B2(-9, 3);
C2(-3, 6).
4.    Dilatasi
          Pada pembahasan ini terdapat papan berpetak dengan sumbu x dan sumbu y. Pada bagian ini dibutuhkan papan berpetak dengan bantuan lampu LED. Misal terdapat segitiga yang titik koordinatnya A(1, 1); B(1, 3); C(2, 1) (ditandai dengan nyalanya lampu) setiap titik koordinat A, B, C, diperpanjang 3 petak dengan menghasilkan titik koordinat A2(3, 3); B2(3, 9); C2(6, 3). Tandai titik koordinat tersebut dengan nyala lampu sehingga membentuk segitiga yang lebih besar dari persegi satu.

Selengkapnya Lihat Disini : Lihat
Lihat Video Alat ini :
 

Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment