DAFTAR ISI

ALBUTRI(Alat Bukti Trigonometri)


Disusun oleh :
Reni (A410150006)
Ria Oktafia (A410150011)
Jenia Mareta Fitriyan (A410150030)
Abkar Sasongko Jati (A410150066)
Eva Septi Noviana (A410150164)




Alat
 Ø  Gergaji
Ø  Amplas
Ø  Penggaris
Ø  Gunting
Ø  Cutter
Ø  Tang
Ø  Palu
Ø  Bor
Ø  Pensil

Bahan

    Ø  Stiker warna orange, merah, dan kuning 
    Ø  Triplek melamin ukuran 60 x 80 cm x  cm
    Ø  Triplek melamin ukuran 60 x 80 cm x  cm
    Ø  Mur dan baut panjang 9 cm (1buah)
    Ø  Mur dan baut panjag 4 cm (8 buah)
    Ø  Kayu pipih ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah)
   Ø  Kayu pipih ukuran 20 cm x 3 cm x 1 cm (2 buah)
   Ø  Kayu pipih ukuran 15 cm x 3 cm x 1 cm (2 buah)
   Ø  Kayu pipih ukuran 3 cm x 2 cm x 1 cm (2 buah)
   Ø  Kayu pipih ukuran 3 cm x 2 cm x 0.5 cm (2 buah)
   Ø  Paku triplek
   Ø  Benang pancing 20 cm (2 buah)
   Ø  Bandul/ pemberat (2 buah)
   Ø  Lis alumunium 300 cm
   Ø  Kertas busur 3600 diameter 40 cm
   Ø  Print nama alat + laminating
   Ø  Print penggaris 20 cm 0-1 (2 buah) dan 0-(-1) (2 buah)
   Ø  Print nama anggota kelompok + laminating
   Ø  Print keterangan rumus + laminating
   Ø  Amplas 20 cm
   Ø  Lem kayu
   Ø  Double tip
   Ø  Boardmaker permanen warna putih
 
Cara Pembuatan


 Papan Alas:
1.      Potong triplek dengan ukuran 80 cm x 60 cm x cm.
2.      Potong triplek dengan ukuran 80 cm x 60 cm x cm.
3.      Satukan kedua triplek tersebut dengan cara dipaku.
4.      Memasang lis alumunium sebagai bingkai dengan memaku sisi samping mengelilingi triplek.

v  Mistar

1.      Potong kayu pipih dengan ukuran:
-    50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah)
-    20 cm x 3 cm x 1 cm (2 buah)
-    15 cm x 2 cm x 1 cm (2 buah)
-    3 cm x 2 cm x 1 cm (2 buah)
-    3 cm x 2 cm x 0,5 cm (2 buah)
2.      Potong bagian tengah kayu ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan panjang 44 cm lebar 1,5 cm.
3.      Potong bagian tengah kayu ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan panjang 44 cm lebar 1,5 cm.
4.      Potong bagian tengah kayu ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan panjang 44 cm lebar 1,5 cm.
5.      Lubangi ujung 2 buah kayu ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan menggunakan bor untuk meletakkan mur dan baut.
6.      Lubangi ujung 2 buah kayu ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan menggunakan bor untuk meletakkan mur dan baut.
7.      Lubangi ujung 2 buah kayu ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan menggunakan bor untuk meletakkan mur dan baut.
8.      Lubangi bagian tengah kayu pipih ukuran 3 cm x 2 cm x 1 cm (2 buah) dengan menggunakan bor.
9.      Lubangi bagian tengah kayu pipih ukuran 3 cm x 2 cm x 0,5 cm (2 buah) dengan menggunakan bor.
10.  Amplas semua potongan kayu agar permukaan halus.
11.  Menutupi kayu pipih ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan stiker warna merah.
12.  Menutupi kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan stiker warna kuning.
13.  Menutupi kayu pipih ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan stiker warna orange.
14.  Membuat mistar interval 0-1 (2 buah) dan 0-(-1) (2 buah)

v  Bandul

1.      Memotong benang dengan ukuran 20 cm (2 buah).
2.      Memasang bandul pada kedua tali tersebut.
v  ara Perakitan :

1.      Menempelkan busur 3600 pada bagian tengah triplek.
2.      Melubangi pusat lingkaran busur 3600 tersebut dengan menggunakan bor sampai tembus.
3.      Memasang kayu pipih ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) yang digunakan sebagai sumbu x dan sumbu y pada triplek dengan dibaut.
4.      Membuat mistar dengan interval 0-1 (2 buah) dan 0-(-1) pada kayu pipih ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (sesuai sumbu x dan sumbu y).
5.      Memasang kayu pipih ukuran 3 cm x 5 cm x 0,5 cm (2 buah) pada baut yang terletak di tengah busur yang digunakan menahan supaya mistar sejajar dengan bidang alas.
6.      Memasang kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) pada baut yang terletak di tengah busur.
7.      Memasang kayu pipih ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) pada kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) yang sudah dilubangi tengahnya dengan dengan dikaitkan menggunakan baut dan mur supaya bisa digeser.
8.       Memasang kayu pipih ukuran 3 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) pada baut yang terletak di tengah busur yang digunakan menahan supaya mistar sejajar dengan bidang alas.
9.      Memasang kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) pada baut yang terletak di tengah busur.
10.  Memasang kayu pipih ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) pada kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) yang sudah dilubangi tengahnya dengan dengan dikaitkan menggunakan baut dan mur supaya bisa digeser.
11.  Pasang mur pada baut yang terletak ditengah-tengah busur dan dikencangkan menggunakan tang.
12.  Pasang tali bandul (2 buah) pada mur yang terletak di ujung kayu 2 pipih ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm.
13.  Alat peraga siap digunakan.

 
Cara Penggunaan

Bandul (a) : Bandul pada mistar kuning (1)
Bandul (b) : Bandul pada mistar kuning (2)
 : Sudut antara mistar merah (1) dan mistar kuning (1)
       : Sudut antara mistar kuning (1) dan mistar kuning (2)

Catatan :

Untuk Sin dan Cos menggunakan mistar warna kuning dengan panjang menyentuh pada lingkaran.
Untuk Tan menggunakan mistar warna orange dengan diperpanjang sejauh angka 1 yang terdapat pada sumbu x.

Langkah-Lagkah :

Atur besar sudut mistar merah (1) dan mistar kuning (1) sesuai dengan besar sudut α.
Atur besar sudut mistar kuning (1) dan mistar kuning (2) sesuai dengan besar sudut β.
Setelah sudut α dan sudut β tebentuk sesuai dengan soal yang diinginkan, letakkan mistar kuning (1) pada sumbu x. Otomatis letak mistar kuning (2) akan berubah sesuai dengan perubahan dari mistar kuning (1).
Perhatikan bandul agar tetap tegak lurus dengan sumbu x.
Untuk hasil penjumlahan Sin perhatikan bilangan pada mistar merah (2) yang ditunjuk oleh pentil.
- Untuk hasil penjumlahan Cos perhatikan bilangan pada mistar merah (1) yang ditunjuk oleh bandul.
- Untuk hasil penjumlahan Tan perhatikan bilangan pada mistar merah (1) yang ditunjuk oleh bandul. Penjumlahan Tan menggunakan penggaris orange yang diperpanjang sejauh angka 1 pada sumbu x.
Catat bilangan yang ditunjuk. Bilangan tersebut adalah hasil dari penjumlahan trigonometri yang diinginkan.

Pengurangan Trigonometri

Keterangan :

Bandul (a) : Bandul pada mistar kuning (1)
Bandul (b) : Bandul pada mistar kuning (2)
: Sudut antara mistar merah (1) dan mistar kuning (2)
: Sudut antara mistar merah (1) dan mistar kuning ()

Catatan :

untuk Sin dan Cos menggunakan misatar warna kuning dengan panjang menyentuh pada lingkaran.
·         Untuk Tan menggunakan penggaris warna orange dengan diperpanjang sejauh angka 1 yang terdapat pada sumbu x.


Langkah-Lagkah :

atur besar sudut mistar merah (1) dan mistar kuning (2) sesuai dengan besar sudut α.
atur besar sudut mistar merah (1) dan mistar kuning (1) sesuai dengan besar sudut β.
setelah sudut α dan sudut β tebentuk sesuai dengan soal yang diinginkan, letakkan mistar kuning (1) pada sumbu x. Otomatis letak mistar kuning (2) akan berubah sesuai dengan perubahan dari mistar kuning (1).
Perhatikan bandul agar tetap tegak lurus dengan sumbu x.
 Untuk hasil pengurangan Sin perhatikan bilangan pada mistar merah (2) yang ditunjuk oleh pentil.
- Untuk hasil pengurangan Cos perhatikan bilangan pada mistar merah (1) yang ditunjuk oleh bandul.
- Untuk hasil pengurangan Tan perhatikan bilangan pada mistar merah (1) yang ditunjuk oleh bandul. Pengurangan Tan menggunakan penggaris orange yang diperpanjang sejauh angka 1 pada sumbu x.
alat bilangan yang ditunjuk. Bilangan tersebut adalah hasil dari pengurangan trigonometri yang diinginkan.




Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment