DAFTAR ISI

Showing posts with label Geometri. Show all posts
Showing posts with label Geometri. Show all posts

Pajarno (Papan Belajar Trigonometri)


disusun oleh :
Lintang sekar Saari (A410150043 )
Nurul Citra Handayani (A410150044)
Halim Tri Soekarno ( A410150059 )
Kukuh Andri Handono (A410150073 )
Lia Muslika (A410150079 )


Alat

a.       Gerjaji                              
b.      Spidol Hitam Permanen               
c.       Palu
d.      Penggaris Kayu
e.       Jangka Kayu
f.       Busur Kayu
g.      Amplas
h.      Bor
i.        Solder
j.        Tang
k.      Obeng

Bahan
a.       Tripleks
b.      Paku
c.       kayu
d.      Magnet
e.       Seng
f.       Melamin
g.      Lis Alumunium
h.      Saklar
i.        Aux
j.        Lampu LED
k.      Kabel kecil
l.        Dioda
m.    Adaptor
n.      Resistor
o.      Kain Flanel
2buah  75cm x50 cm
0.5 kg 
240cm x 4 cm
3 lusin
20cm x 50 cm
20 cm x 20 cm
3 meter
4 buah
27 buah
17 Merah, 17 Biru, 17 Kuning, 3 Putih
22 meter
114 buah
1 buah
10 buah
1 meter

Cara Pembuatan


  1. Menyiapkan triplek ukuran 75cm X 50cm.
  1. Buat lingkaran diameter 20 cm dengan triplek tebal.
  2. Bagi triplek menjadi 4 empat bagian.
  3. Tempelkan lingkaran yang sudah di print dengan diameter 20cm, tempelkan di pojok kiri atas.
  4. Siapkan gambar grafik yang sudah diprint dengan ukuran 20cm x 40cm yang berada pada pojok kanan atas lalu tempelkan pada triplek dan tempelkan juga keterangan yang berada pada pojok kanan bawah.
  1. Lubangi triplek sesuai dengan sudut-sudut istimewa  yang terdapat dalam grafik.
  1. Cat triplek dengan warna abu-abu.
  2. Berikan lampu LED pada grafik yang sesuai dengan letak sudut istimewa.
  3. Berikan sebuah saklar yang berguna untuk menghidupkan lampu pada grafik. Yang disambungkan pada lampu grafik dan saklar tempat soal. Letak saklarnya berada di depan soal (sin, cos, tan).
  4. Pasang besi dengan panjang 11cm guna untuk mengukur sudut lingkaran dengan satunya di kaitkan dengan pusat lingkaran. Diberikan magnet yang terletak pada sudut-sudut istimewa dilingkaran yang telah diberikan kabel dan disambungkan pada saklar dan lampu grafik.
  5. Sambungkan lampu yang berada pada grfik pada penyelesaian soal.
  6. Tempelkan judul pada pojok kiri atas.
  7. Rangkaian listrik pajarno
Cara Penggunaan

1.                  Siswa mendapatkan soal tentang menentukan nilai dari hasil trigonometri.
2.                  Misal yang ditanyakan adalah sin, hidupkan saklar disamping sin maka lampu pada grafik menunjukkan grafik sin dengan lampu berwarna kuning.
3.                  Putar kayu pada lingkaran sesuai nilai yang dicari. Misal dicari nilai sin 120o, maka putar kayu sehingga 120o maka lampu pada grafik sin akan menyala di 120o .
4.                  Isi pada penyelesaian sesuai yang diketahui pada lingkaran yang sudah diputar sesuai nilai sudut yang ditanyakan. Misal dicari nilai sin 120o, maka isi penyelesaian sin dengan panjang garis depan 0,9 satuan dibagi panjang garis miring 1 satuan.
5.                  Jika lampu dikotak penyelesaiannya sudah hidup maka lampu pada grafik juga akan hidup sesuai  nilai sudut yang ditanyakan. Misal dicari nilai sin 120o, maka pada grafik lampu akan menyala pada sudut 120o dengan nilai 0,9.




disusun oleh :
Lintang sekar Saari (A410150043 )
Nurul Citra Handayani (A410150044)
Halim Tri Soekarno ( A410150059 )
Kukuh Andri Handono (A410150073 )
Lia Muslika (A410150079 )


Alat

a.       Gerjaji                              
b.      Spidol Hitam Permanen               
c.       Palu
d.      Penggaris Kayu
e.       Jangka Kayu
f.       Busur Kayu
g.      Amplas
h.      Bor
i.        Solder
j.        Tang
k.      Obeng

Bahan
a.       Tripleks
b.      Paku
c.       kayu
d.      Magnet
e.       Seng
f.       Melamin
g.      Lis Alumunium
h.      Saklar
i.        Aux
j.        Lampu LED
k.      Kabel kecil
l.        Dioda
m.    Adaptor
n.      Resistor
o.      Kain Flanel
2buah  75cm x50 cm
0.5 kg 
240cm x 4 cm
3 lusin
20cm x 50 cm
20 cm x 20 cm
3 meter
4 buah
27 buah
17 Merah, 17 Biru, 17 Kuning, 3 Putih
22 meter
114 buah
1 buah
10 buah
1 meter

Cara Pembuatan


  1. Menyiapkan triplek ukuran 75cm X 50cm.
  1. Buat lingkaran diameter 20 cm dengan triplek tebal.
  2. Bagi triplek menjadi 4 empat bagian.
  3. Tempelkan lingkaran yang sudah di print dengan diameter 20cm, tempelkan di pojok kiri atas.
  4. Siapkan gambar grafik yang sudah diprint dengan ukuran 20cm x 40cm yang berada pada pojok kanan atas lalu tempelkan pada triplek dan tempelkan juga keterangan yang berada pada pojok kanan bawah.
  1. Lubangi triplek sesuai dengan sudut-sudut istimewa  yang terdapat dalam grafik.
  1. Cat triplek dengan warna abu-abu.
  2. Berikan lampu LED pada grafik yang sesuai dengan letak sudut istimewa.
  3. Berikan sebuah saklar yang berguna untuk menghidupkan lampu pada grafik. Yang disambungkan pada lampu grafik dan saklar tempat soal. Letak saklarnya berada di depan soal (sin, cos, tan).
  4. Pasang besi dengan panjang 11cm guna untuk mengukur sudut lingkaran dengan satunya di kaitkan dengan pusat lingkaran. Diberikan magnet yang terletak pada sudut-sudut istimewa dilingkaran yang telah diberikan kabel dan disambungkan pada saklar dan lampu grafik.
  5. Sambungkan lampu yang berada pada grfik pada penyelesaian soal.
  6. Tempelkan judul pada pojok kiri atas.
  7. Rangkaian listrik pajarno
Cara Penggunaan

1.                  Siswa mendapatkan soal tentang menentukan nilai dari hasil trigonometri.
2.                  Misal yang ditanyakan adalah sin, hidupkan saklar disamping sin maka lampu pada grafik menunjukkan grafik sin dengan lampu berwarna kuning.
3.                  Putar kayu pada lingkaran sesuai nilai yang dicari. Misal dicari nilai sin 120o, maka putar kayu sehingga 120o maka lampu pada grafik sin akan menyala di 120o .
4.                  Isi pada penyelesaian sesuai yang diketahui pada lingkaran yang sudah diputar sesuai nilai sudut yang ditanyakan. Misal dicari nilai sin 120o, maka isi penyelesaian sin dengan panjang garis depan 0,9 satuan dibagi panjang garis miring 1 satuan.
5.                  Jika lampu dikotak penyelesaiannya sudah hidup maka lampu pada grafik juga akan hidup sesuai  nilai sudut yang ditanyakan. Misal dicari nilai sin 120o, maka pada grafik lampu akan menyala pada sudut 120o dengan nilai 0,9.



Detail Alat

ALBUTRI(Alat Bukti Trigonometri)


Disusun oleh :
Reni (A410150006)
Ria Oktafia (A410150011)
Jenia Mareta Fitriyan (A410150030)
Abkar Sasongko Jati (A410150066)
Eva Septi Noviana (A410150164)




Alat
 Ø  Gergaji
Ø  Amplas
Ø  Penggaris
Ø  Gunting
Ø  Cutter
Ø  Tang
Ø  Palu
Ø  Bor
Ø  Pensil

Bahan

    Ø  Stiker warna orange, merah, dan kuning 
    Ø  Triplek melamin ukuran 60 x 80 cm x  cm
    Ø  Triplek melamin ukuran 60 x 80 cm x  cm
    Ø  Mur dan baut panjang 9 cm (1buah)
    Ø  Mur dan baut panjag 4 cm (8 buah)
    Ø  Kayu pipih ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah)
   Ø  Kayu pipih ukuran 20 cm x 3 cm x 1 cm (2 buah)
   Ø  Kayu pipih ukuran 15 cm x 3 cm x 1 cm (2 buah)
   Ø  Kayu pipih ukuran 3 cm x 2 cm x 1 cm (2 buah)
   Ø  Kayu pipih ukuran 3 cm x 2 cm x 0.5 cm (2 buah)
   Ø  Paku triplek
   Ø  Benang pancing 20 cm (2 buah)
   Ø  Bandul/ pemberat (2 buah)
   Ø  Lis alumunium 300 cm
   Ø  Kertas busur 3600 diameter 40 cm
   Ø  Print nama alat + laminating
   Ø  Print penggaris 20 cm 0-1 (2 buah) dan 0-(-1) (2 buah)
   Ø  Print nama anggota kelompok + laminating
   Ø  Print keterangan rumus + laminating
   Ø  Amplas 20 cm
   Ø  Lem kayu
   Ø  Double tip
   Ø  Boardmaker permanen warna putih
 
Cara Pembuatan


 Papan Alas:
1.      Potong triplek dengan ukuran 80 cm x 60 cm x cm.
2.      Potong triplek dengan ukuran 80 cm x 60 cm x cm.
3.      Satukan kedua triplek tersebut dengan cara dipaku.
4.      Memasang lis alumunium sebagai bingkai dengan memaku sisi samping mengelilingi triplek.

v  Mistar

1.      Potong kayu pipih dengan ukuran:
-    50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah)
-    20 cm x 3 cm x 1 cm (2 buah)
-    15 cm x 2 cm x 1 cm (2 buah)
-    3 cm x 2 cm x 1 cm (2 buah)
-    3 cm x 2 cm x 0,5 cm (2 buah)
2.      Potong bagian tengah kayu ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan panjang 44 cm lebar 1,5 cm.
3.      Potong bagian tengah kayu ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan panjang 44 cm lebar 1,5 cm.
4.      Potong bagian tengah kayu ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan panjang 44 cm lebar 1,5 cm.
5.      Lubangi ujung 2 buah kayu ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan menggunakan bor untuk meletakkan mur dan baut.
6.      Lubangi ujung 2 buah kayu ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan menggunakan bor untuk meletakkan mur dan baut.
7.      Lubangi ujung 2 buah kayu ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan menggunakan bor untuk meletakkan mur dan baut.
8.      Lubangi bagian tengah kayu pipih ukuran 3 cm x 2 cm x 1 cm (2 buah) dengan menggunakan bor.
9.      Lubangi bagian tengah kayu pipih ukuran 3 cm x 2 cm x 0,5 cm (2 buah) dengan menggunakan bor.
10.  Amplas semua potongan kayu agar permukaan halus.
11.  Menutupi kayu pipih ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan stiker warna merah.
12.  Menutupi kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan stiker warna kuning.
13.  Menutupi kayu pipih ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan stiker warna orange.
14.  Membuat mistar interval 0-1 (2 buah) dan 0-(-1) (2 buah)

v  Bandul

1.      Memotong benang dengan ukuran 20 cm (2 buah).
2.      Memasang bandul pada kedua tali tersebut.
v  ara Perakitan :

1.      Menempelkan busur 3600 pada bagian tengah triplek.
2.      Melubangi pusat lingkaran busur 3600 tersebut dengan menggunakan bor sampai tembus.
3.      Memasang kayu pipih ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) yang digunakan sebagai sumbu x dan sumbu y pada triplek dengan dibaut.
4.      Membuat mistar dengan interval 0-1 (2 buah) dan 0-(-1) pada kayu pipih ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (sesuai sumbu x dan sumbu y).
5.      Memasang kayu pipih ukuran 3 cm x 5 cm x 0,5 cm (2 buah) pada baut yang terletak di tengah busur yang digunakan menahan supaya mistar sejajar dengan bidang alas.
6.      Memasang kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) pada baut yang terletak di tengah busur.
7.      Memasang kayu pipih ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) pada kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) yang sudah dilubangi tengahnya dengan dengan dikaitkan menggunakan baut dan mur supaya bisa digeser.
8.       Memasang kayu pipih ukuran 3 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) pada baut yang terletak di tengah busur yang digunakan menahan supaya mistar sejajar dengan bidang alas.
9.      Memasang kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) pada baut yang terletak di tengah busur.
10.  Memasang kayu pipih ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) pada kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) yang sudah dilubangi tengahnya dengan dengan dikaitkan menggunakan baut dan mur supaya bisa digeser.
11.  Pasang mur pada baut yang terletak ditengah-tengah busur dan dikencangkan menggunakan tang.
12.  Pasang tali bandul (2 buah) pada mur yang terletak di ujung kayu 2 pipih ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm.
13.  Alat peraga siap digunakan.

 
Cara Penggunaan

Bandul (a) : Bandul pada mistar kuning (1)
Bandul (b) : Bandul pada mistar kuning (2)
 : Sudut antara mistar merah (1) dan mistar kuning (1)
       : Sudut antara mistar kuning (1) dan mistar kuning (2)

Catatan :

Untuk Sin dan Cos menggunakan mistar warna kuning dengan panjang menyentuh pada lingkaran.
Untuk Tan menggunakan mistar warna orange dengan diperpanjang sejauh angka 1 yang terdapat pada sumbu x.

Langkah-Lagkah :

Atur besar sudut mistar merah (1) dan mistar kuning (1) sesuai dengan besar sudut α.
Atur besar sudut mistar kuning (1) dan mistar kuning (2) sesuai dengan besar sudut β.
Setelah sudut α dan sudut β tebentuk sesuai dengan soal yang diinginkan, letakkan mistar kuning (1) pada sumbu x. Otomatis letak mistar kuning (2) akan berubah sesuai dengan perubahan dari mistar kuning (1).
Perhatikan bandul agar tetap tegak lurus dengan sumbu x.
Untuk hasil penjumlahan Sin perhatikan bilangan pada mistar merah (2) yang ditunjuk oleh pentil.
- Untuk hasil penjumlahan Cos perhatikan bilangan pada mistar merah (1) yang ditunjuk oleh bandul.
- Untuk hasil penjumlahan Tan perhatikan bilangan pada mistar merah (1) yang ditunjuk oleh bandul. Penjumlahan Tan menggunakan penggaris orange yang diperpanjang sejauh angka 1 pada sumbu x.
Catat bilangan yang ditunjuk. Bilangan tersebut adalah hasil dari penjumlahan trigonometri yang diinginkan.

Pengurangan Trigonometri

Keterangan :

Bandul (a) : Bandul pada mistar kuning (1)
Bandul (b) : Bandul pada mistar kuning (2)
: Sudut antara mistar merah (1) dan mistar kuning (2)
: Sudut antara mistar merah (1) dan mistar kuning ()

Catatan :

untuk Sin dan Cos menggunakan misatar warna kuning dengan panjang menyentuh pada lingkaran.
·         Untuk Tan menggunakan penggaris warna orange dengan diperpanjang sejauh angka 1 yang terdapat pada sumbu x.


Langkah-Lagkah :

atur besar sudut mistar merah (1) dan mistar kuning (2) sesuai dengan besar sudut α.
atur besar sudut mistar merah (1) dan mistar kuning (1) sesuai dengan besar sudut β.
setelah sudut α dan sudut β tebentuk sesuai dengan soal yang diinginkan, letakkan mistar kuning (1) pada sumbu x. Otomatis letak mistar kuning (2) akan berubah sesuai dengan perubahan dari mistar kuning (1).
Perhatikan bandul agar tetap tegak lurus dengan sumbu x.
 Untuk hasil pengurangan Sin perhatikan bilangan pada mistar merah (2) yang ditunjuk oleh pentil.
- Untuk hasil pengurangan Cos perhatikan bilangan pada mistar merah (1) yang ditunjuk oleh bandul.
- Untuk hasil pengurangan Tan perhatikan bilangan pada mistar merah (1) yang ditunjuk oleh bandul. Pengurangan Tan menggunakan penggaris orange yang diperpanjang sejauh angka 1 pada sumbu x.
alat bilangan yang ditunjuk. Bilangan tersebut adalah hasil dari pengurangan trigonometri yang diinginkan.





Disusun oleh :
Reni (A410150006)
Ria Oktafia (A410150011)
Jenia Mareta Fitriyan (A410150030)
Abkar Sasongko Jati (A410150066)
Eva Septi Noviana (A410150164)




Alat
 Ø  Gergaji
Ø  Amplas
Ø  Penggaris
Ø  Gunting
Ø  Cutter
Ø  Tang
Ø  Palu
Ø  Bor
Ø  Pensil

Bahan

    Ø  Stiker warna orange, merah, dan kuning 
    Ø  Triplek melamin ukuran 60 x 80 cm x  cm
    Ø  Triplek melamin ukuran 60 x 80 cm x  cm
    Ø  Mur dan baut panjang 9 cm (1buah)
    Ø  Mur dan baut panjag 4 cm (8 buah)
    Ø  Kayu pipih ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah)
   Ø  Kayu pipih ukuran 20 cm x 3 cm x 1 cm (2 buah)
   Ø  Kayu pipih ukuran 15 cm x 3 cm x 1 cm (2 buah)
   Ø  Kayu pipih ukuran 3 cm x 2 cm x 1 cm (2 buah)
   Ø  Kayu pipih ukuran 3 cm x 2 cm x 0.5 cm (2 buah)
   Ø  Paku triplek
   Ø  Benang pancing 20 cm (2 buah)
   Ø  Bandul/ pemberat (2 buah)
   Ø  Lis alumunium 300 cm
   Ø  Kertas busur 3600 diameter 40 cm
   Ø  Print nama alat + laminating
   Ø  Print penggaris 20 cm 0-1 (2 buah) dan 0-(-1) (2 buah)
   Ø  Print nama anggota kelompok + laminating
   Ø  Print keterangan rumus + laminating
   Ø  Amplas 20 cm
   Ø  Lem kayu
   Ø  Double tip
   Ø  Boardmaker permanen warna putih
 
Cara Pembuatan


 Papan Alas:
1.      Potong triplek dengan ukuran 80 cm x 60 cm x cm.
2.      Potong triplek dengan ukuran 80 cm x 60 cm x cm.
3.      Satukan kedua triplek tersebut dengan cara dipaku.
4.      Memasang lis alumunium sebagai bingkai dengan memaku sisi samping mengelilingi triplek.

v  Mistar

1.      Potong kayu pipih dengan ukuran:
-    50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah)
-    20 cm x 3 cm x 1 cm (2 buah)
-    15 cm x 2 cm x 1 cm (2 buah)
-    3 cm x 2 cm x 1 cm (2 buah)
-    3 cm x 2 cm x 0,5 cm (2 buah)
2.      Potong bagian tengah kayu ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan panjang 44 cm lebar 1,5 cm.
3.      Potong bagian tengah kayu ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan panjang 44 cm lebar 1,5 cm.
4.      Potong bagian tengah kayu ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan panjang 44 cm lebar 1,5 cm.
5.      Lubangi ujung 2 buah kayu ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan menggunakan bor untuk meletakkan mur dan baut.
6.      Lubangi ujung 2 buah kayu ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan menggunakan bor untuk meletakkan mur dan baut.
7.      Lubangi ujung 2 buah kayu ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan menggunakan bor untuk meletakkan mur dan baut.
8.      Lubangi bagian tengah kayu pipih ukuran 3 cm x 2 cm x 1 cm (2 buah) dengan menggunakan bor.
9.      Lubangi bagian tengah kayu pipih ukuran 3 cm x 2 cm x 0,5 cm (2 buah) dengan menggunakan bor.
10.  Amplas semua potongan kayu agar permukaan halus.
11.  Menutupi kayu pipih ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan stiker warna merah.
12.  Menutupi kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan stiker warna kuning.
13.  Menutupi kayu pipih ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) dengan stiker warna orange.
14.  Membuat mistar interval 0-1 (2 buah) dan 0-(-1) (2 buah)

v  Bandul

1.      Memotong benang dengan ukuran 20 cm (2 buah).
2.      Memasang bandul pada kedua tali tersebut.
v  ara Perakitan :

1.      Menempelkan busur 3600 pada bagian tengah triplek.
2.      Melubangi pusat lingkaran busur 3600 tersebut dengan menggunakan bor sampai tembus.
3.      Memasang kayu pipih ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) yang digunakan sebagai sumbu x dan sumbu y pada triplek dengan dibaut.
4.      Membuat mistar dengan interval 0-1 (2 buah) dan 0-(-1) pada kayu pipih ukuran 50 cm x 5 cm x 1 cm (sesuai sumbu x dan sumbu y).
5.      Memasang kayu pipih ukuran 3 cm x 5 cm x 0,5 cm (2 buah) pada baut yang terletak di tengah busur yang digunakan menahan supaya mistar sejajar dengan bidang alas.
6.      Memasang kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) pada baut yang terletak di tengah busur.
7.      Memasang kayu pipih ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) pada kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) yang sudah dilubangi tengahnya dengan dengan dikaitkan menggunakan baut dan mur supaya bisa digeser.
8.       Memasang kayu pipih ukuran 3 cm x 5 cm x 1 cm (2 buah) pada baut yang terletak di tengah busur yang digunakan menahan supaya mistar sejajar dengan bidang alas.
9.      Memasang kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) pada baut yang terletak di tengah busur.
10.  Memasang kayu pipih ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) pada kayu pipih ukuran 20 cm x 5 cm x 1 cm (1 buah) yang sudah dilubangi tengahnya dengan dengan dikaitkan menggunakan baut dan mur supaya bisa digeser.
11.  Pasang mur pada baut yang terletak ditengah-tengah busur dan dikencangkan menggunakan tang.
12.  Pasang tali bandul (2 buah) pada mur yang terletak di ujung kayu 2 pipih ukuran 15 cm x 5 cm x 1 cm.
13.  Alat peraga siap digunakan.

 
Cara Penggunaan

Bandul (a) : Bandul pada mistar kuning (1)
Bandul (b) : Bandul pada mistar kuning (2)
 : Sudut antara mistar merah (1) dan mistar kuning (1)
       : Sudut antara mistar kuning (1) dan mistar kuning (2)

Catatan :

Untuk Sin dan Cos menggunakan mistar warna kuning dengan panjang menyentuh pada lingkaran.
Untuk Tan menggunakan mistar warna orange dengan diperpanjang sejauh angka 1 yang terdapat pada sumbu x.

Langkah-Lagkah :

Atur besar sudut mistar merah (1) dan mistar kuning (1) sesuai dengan besar sudut α.
Atur besar sudut mistar kuning (1) dan mistar kuning (2) sesuai dengan besar sudut β.
Setelah sudut α dan sudut β tebentuk sesuai dengan soal yang diinginkan, letakkan mistar kuning (1) pada sumbu x. Otomatis letak mistar kuning (2) akan berubah sesuai dengan perubahan dari mistar kuning (1).
Perhatikan bandul agar tetap tegak lurus dengan sumbu x.
Untuk hasil penjumlahan Sin perhatikan bilangan pada mistar merah (2) yang ditunjuk oleh pentil.
- Untuk hasil penjumlahan Cos perhatikan bilangan pada mistar merah (1) yang ditunjuk oleh bandul.
- Untuk hasil penjumlahan Tan perhatikan bilangan pada mistar merah (1) yang ditunjuk oleh bandul. Penjumlahan Tan menggunakan penggaris orange yang diperpanjang sejauh angka 1 pada sumbu x.
Catat bilangan yang ditunjuk. Bilangan tersebut adalah hasil dari penjumlahan trigonometri yang diinginkan.

Pengurangan Trigonometri

Keterangan :

Bandul (a) : Bandul pada mistar kuning (1)
Bandul (b) : Bandul pada mistar kuning (2)
: Sudut antara mistar merah (1) dan mistar kuning (2)
: Sudut antara mistar merah (1) dan mistar kuning ()

Catatan :

untuk Sin dan Cos menggunakan misatar warna kuning dengan panjang menyentuh pada lingkaran.
·         Untuk Tan menggunakan penggaris warna orange dengan diperpanjang sejauh angka 1 yang terdapat pada sumbu x.


Langkah-Lagkah :

atur besar sudut mistar merah (1) dan mistar kuning (2) sesuai dengan besar sudut α.
atur besar sudut mistar merah (1) dan mistar kuning (1) sesuai dengan besar sudut β.
setelah sudut α dan sudut β tebentuk sesuai dengan soal yang diinginkan, letakkan mistar kuning (1) pada sumbu x. Otomatis letak mistar kuning (2) akan berubah sesuai dengan perubahan dari mistar kuning (1).
Perhatikan bandul agar tetap tegak lurus dengan sumbu x.
 Untuk hasil pengurangan Sin perhatikan bilangan pada mistar merah (2) yang ditunjuk oleh pentil.
- Untuk hasil pengurangan Cos perhatikan bilangan pada mistar merah (1) yang ditunjuk oleh bandul.
- Untuk hasil pengurangan Tan perhatikan bilangan pada mistar merah (1) yang ditunjuk oleh bandul. Pengurangan Tan menggunakan penggaris orange yang diperpanjang sejauh angka 1 pada sumbu x.
alat bilangan yang ditunjuk. Bilangan tersebut adalah hasil dari pengurangan trigonometri yang diinginkan.




Detail Alat