TIRAI PECAHAN
|
|||
Alat
a. Palu
b. Gergaji
c. Bur
d. Penggaris
e. Gunting
f. Cuter
g. Pensil
dan bolpoin
h. Amplas
i. Double
tip
j. Las
|
|||
Bahan
a. Triplek
(100 x 80 cm)
b. Melamin
(100 x 80 cm)
c. Gear
sepeda (4 buah)
d. Mika
(13 lembar)
e. Rantai
sepeda (1 buah)
f. Besi
(3 buah)
g. Baut
ring
h. Kayu
reng
i. Lis
alumunium
j.
Kain flanel warna
merah 1 (50
x 50 cm)
k. Kain
flanel warna hitam 1
( 20 x 20 cm)
l. Kain
flanel warna kuning 1 (20 x 20 cm)
m. Kertas
karton warna merah 1 lembar
n. Kertas
karton warna kuning 1 lembar
o. Kertas
karton warna hitam 1 lembar
p. Kertas
kado 1 lembar
q. Lem
bakar
r. Lem
alteko
|
|||
Cara Pembuatan
1.
Membuat desain gambar
sesuai rencana.
2.
Mempersiapkan bahan
dan alat yang akan digunakan.
3.
Memotong melamin dan
triplek dengan ukuran 100 x 80 cm.
4.
Melubangi melamin
bagian atas berbentuk lingkaran 2 buah dengan diameter 30 cm.
5.
Melubangi triplek
sebanyak 3 lubang seukuran dengan tuas besi yang digunakan,dimana 2 lubang
sebagai itu sebagai pusat lingkaran dan 1 lubang sebagai tuas pemutar.
6.
Mengelas gear pada
masing-masing tuas. Setelah itu memasang masing-maisng gear pada lubang yang
disediakan dan di beri tatanan agar kokoh.
7.
Memasang rantai pada
tiap gear sebagai pemutar alat peraga.
8.
Membuat lingkaran
dari mika sebanyak 13 lembar dan kertas warna kuning sebanyak 2 lembar serta merah sebanyak 2 lembar berdiameter
30 cm.
9.
Menyatukan 1 lembar
mika dengan 1 lembar kertas asturo warna kuning dan merah.
10. Memasang bundaran kertas pada triplek yang
telah di beri rantai pada pusat tuas. Memberi
jarum besi yang telah dililitkan dengan jkawat
sebagai jarum petunjuk.
11. Menutup bagian yang tadi dengan melamin.
12. Membuat wadah untuk lingkaran mika.
13. Membuat bagian pecahan pada mika megunakan
spidol.
14. Menempelkan perekat pada sisi lingkaran
bagian atas, guna merekatkan pecahan
mika dengan
lubang bagian atas.
15. Menghias bagian melamin yang tidak
digunakan.
16. Membuat balok
kardus sesuai dengan pecahan pada pengopereasian.
17. Alat peraga tirai pecahan siap digunakan.
|
|||
Cara Penggunaan
1. Pastikan
kedua lingkaran terarsir warna merah.
2. Putar
tombol pemutar untuk mengecek sumbu rotasi berfungsi, nampak terarsir warna
orange.
3. Jika
berputar searah jarum jam maka operasi penjumlahan, dan bila berputar
berlawanan arah jarum jam maka operasi pengurangan.
4. Bagian
lingkaran sebelah kiri merupakan suku operasi, bagian lingkaran sebelah kanan
merupakan suku kedua sekaligus menjadi hasil dari suatu operasi pecahan.
5. Untuk
mengetahui pecahan sejenis, silahkan ambil pecahan setengah (1/2) pasang di
bagian lingkaran kiri, kemudian ambil pecahan seperempat (1/4) pasang bagian
kanan. Putar tombol searah jarum jam sampai warna merah terarsir warna orange
sampai setengah bagian, kemudian lihat di bagian lingkaran kiri,terlihat
bahwa 2/4 adalah pecahan sejenis dengan ½.
6. Untuk
mencoba operasi silahkan ambil soal di kantung soal, lalu memasang balok kardus sesuai pecahan pada soal,
misal 1/3 +1/6, maka ambil pecahan 1/3 an (suku
pertama) dipasang pada lingkaran bagian kiri, dan 1/6 an (suku kedua) dipasang pada lingkaran bagian kanan,
karena operasinyapenjumlahan maka putar tombol sampai mengarsir 1/3, karena
bagian kiri dan bagian kanan terarsir sama, maka tinggal lihat dibagian
kanan, perlu diketahui bahwa semua bagian pecahan mempunyai nilai sama yaitu
1/6, jadi tinggal diputar searah jarum jam samapi 1/6, didapat 4/6 adalah
hasilnya.
7. Dapat
digunakan juga perkalian bilangan bulat dengan bilangan pecahan, misalkan 2 x
¼ = ¼ + ¼.
8. Untuk
mencoba lagi silahkan ambil soal lagi.
|
+ comments + 1 comments
mantap, makasih tutorialnya gan, membantu sekali
Post a Comment