Untuk membuat “BIGLAT BLUSUKAN”, kita membutuhkan:
| ||||
Bahan
| ||||
Bahan yang dibutuhkan meliputi:
| ||||
1) Triplek
2) Triplek ketebalan
3) Triplek melamin
4) Kayu lis
5) Lis alumunium
6) Paku
7) Lem Kayu
8) Kardus
9) Botol air mineral
10) Kabel kecil
11) Spidol hitam permanen
12) Spidol biru permanen
13) Lem alteco
14) Magnet 10 mm x 2 mm
15) Tali nilon coklat
16) Lakban putih
17) Lakban hitam
18) Isolasi/ tape motif
19) Paku mading
20) Aksesoris Danbo dan wadah plastik
21) Stik es krim
22) Aksesoris pohon
23) Cat hitam, bronze, putih, biru dan Tiner
24) Busur bening 180o
25) Adaptor 1 ampere
26) Tenol
27) Lampu LED tiga warna
28) Lampu LED merah
29) Saklar push on/off
30) Saklar push on
31) Saklar karaoke lampu merah
32) Mobil mainan
33) Transistor
34) Pion mainan plastik
|
200 cm x 130 cm
0,5cm 90 cm x 60 cm
70 cm x 60 cm
450 cm x 5 cm x 1 cm
30 cm x 30 cm
0.25 kg
1 wadah
1 buah
11 buah
15 m
1 buah
1 buah
1 buah
3 buah
1 gulung
1 buah
1 buah
2 buah
1 wadah
Masing-masing 4 buah
8 buah
2 buah
Masing-masing 1 kaleng
2 buah
1 buah
5 meter
20 buah
22 buah
22 buah
11 buah
11 buah
1 buah
7 buah
3 buah
| |||
Cara Pembuatan
| ||||
1. Membuat BIGLAT
a. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Potong triplek dengan ketebalan 0,5 cm untuk alas dengan ukuran 81 cm x 20 cm.
c. Potong triplek dengan ketebalan 0,5 cm untuk lintasan mobil dengan ukuran 81cmx18 cm.
d. Potong triplek penempatan angka dengan ukuran 81 cm x 7 cm.
e. Potong kayu lis sepanjang 18 cm sebanyak 6 buah sebagai penghubung antara triplek alas dengan triplek lintasan.
f. Tandai dan bagi triplek lintasan menjadi 3 bagian dengan ukuran masing-masing 6 cm
g. Lubangi triplek lintasan dengan bor sesuai dengan pola yang sudah di tentukan untuk memberikan celah agar saklar push on/off dan saklar push on dapat timbul keluar.
h. Cat hitam pada triplek lintasan dan beri garis putus-putus dengan cat putih sebagai kesan jalan.
i. Potong botol air mineral, ambil bagian belakang dan belah dengan ketinggian 5 cm untuk memberi kesan goa tempat masuknya mobil. Buat sebanyak 11 buah dan tempelkan pada baris triplek lintasan terakhir.
j. Cat bronze triplek untuk menempatkan angka yang berukuran 7 cm x 81 cm. tempel kertas yang sudah dilaminating berisi angka -5 sampai 5 pada triplek dengan jarak tiap angka 6,5 cm atau sesuai pola lubang pada triplek lintasan.
k. Lubangi triplek penempatan angka dengan bor di atas dan di bawah angka untuk menempatkan lampu LED merah.
l. Ambil bagian kecil triplek atau kayu, bentuk menyerupai batang kecil, tempelkan pada bagian bawah mobil mainan, agar dapat menekan tombol push saat mobil dijalankan.
2. Membuat BLUSUKAN
a. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Potong triplek berukuran 81 x 63 cm sebanyak 2 buah lalu ambil salah satu triplek sebagai papan utama lalu cat dengan warna biru. Kemudian lukis posisi bianglala, papan judul, papan tulis, papan saklar dan bor/ lubangi sesuai pola lalu lukis warna hitam efek tiang bianglala.
c. Potong buluh bambu sepanjang kurang lebih 12 cm.
d. Potong triplek melingkar berdiameter 25 cm dan lubangi pada bagian pusatnya sebagai lingkaran dasar.
e. Potong triplek dan lis alumunium melingkar berdiameter 22 cm lalu potong bagian dalam melingkar berdiameter 16 cm hingga berbentuk ring, satukan keduanya sebagai ring pertama.
f. Potong triplek melingkar berdiameter 25 cm lalu potong bagian dalam melingkar berdiameter 20 cm hingga triplek berbentuk ring, sebagai ring kedua. Kemudian pasangkan pada ring pertama.
g. Potong triplek melamin melingkar berdiameter 18 cm dan lubangi bagian tengahnya. Kemudian pasangkan pada ring kedua, sebagai lingkaran depan.
h. Siapkan aksesoris danbo, dudukan/ wadah, stik es krim dan tali.
i. Solder wadah danbo pada dua sisi.
j. Bor stik es krim pada salah satu ujungnya.
k. Ambil sebagian kecil kayu/ bambu, bentuk seperti batang runcing dan potong kurang lebih sepanjang 5 cm sebanyak 4 buah.
l. Masukkan danbo pada wadah/ dudukan dan lem.
m. Pasang batang kayu/ bambu tadi pada kedua ujung stik es krim.
n. Satukan sedemikian rupa wadah berisi danbo pada stik es krim dengan tali hingga berbentuk seperti ayunan.
o. Ambil sebagian kecil kayu lalu bor sebesar bilah bambu 12 cm tadi, buat sebanyak 8 buah sebagai penghambat.
p. Satukan semua (bilah bambu, lingkaran dasar, lingkaran depan) beri rongga hingga ayunan danbo dapat masuk kedalamnya, rekatkan dan beri penghambat sebanyak 4 buah. Kemudian pasangkan busur plastik dan ikatkan seutas tali diujungnya. Bianglala sudah terbentuk.
q. Siapkan magnet, pion mainan, busur derajat dan paku mading.
r. Pasangkan magnet pada pion mainan. Kemudian pasangkan paku madding diatasnya, buat sebanyak 3 buah. Pasangkan busur plastik di salah satu pion yang sudah terbentuk dan taruh pada bianglala.
s. Bianglala dipasang pada papan utama, dan pasang sisa penghambat.
t. Siapkan triplek melamin.
u. Potong triplek melamin sepanjang 60 cm x 33 cm sebagai papan judul.
v. Potong triplek melamin sepanjang 24 cm x 10 cm sebagai papan tulis.
w. Potong triplek melamin sepanjang 30 cm x 10 cm sebagai papan saklar lalu gergaji sesuai pola sebagai celah saklar karaoke.
x. Pasang semua triplek melamin tersebut pada papan utama.
3. Prosedur pembuatan rangkaian listrik:
a. Siapkan alat dan bahan seperti gunting, solder, tenol, lakban, resistor, kabel, lampu, dll.
b. Pasang lampu bilangan pada papan penempatan angka, lampu pembuktian benar dan saklar karaoke merah pada papan utama, terakhir saklar push pada papan lintasan sesuai urutan yang benar.
c. Solder dengan tenol setiap kaki lampu dan saklar, jangan lupa untuk membedakan negative atau positif gunakan warna kabel yang berbeda.
d. Setelah itu sesuaikan dengan jarak untuk penyambungan kabel solderlah sesuai dengan gambar rangkaian dibawah.
e. Setelah semua tersambung, sambungkan kabel positif dan negatif ke Adaptor.
f. Lalu pasangkan triplek berukuran 81 cm x 63 cm pada papan utama dengan paku.
g. Rekatkan saklar push pada triplek lintasan dengan triplek, ganjal dengan kayu di kedua ujung dan tengahnya.
a. Pasang triplek alas dan triplek lintasan, pada rongga keduanya paku dengan kayu lis.
| ||||
Cara Penggunaan
| ||||
1. Sambungkan colokan ke stopkontak.
2. Untuk menggunakan BIGLAT (Mobil Hitung Bilangan Bulat):
a. Bilangan bulat yang tersedia hanya {-5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5}
b. Tulis soal penjumlahan/ pengurangan yang tersedia ke papan tulis menggunakan spidol kemudian tuliskan jawaban yang menurut anda benar, dan tekan saklar dibawahnya sesuai jawaban yang dipilih
c. Untuk membuktikan jawaban, jalankan mobil menurut aturan:
1) Soal yang tersedia berbentuk: a+b dan a-b
2) Mobil berjalan diawali dari bilangan 0 (nol) pada lintasan paling depan dan menghadap kanan
3) Jika bilangan awal positif maka laju mobil maju ke depan/ ke arah kanan, jika negatif maka laju mobil mundur ke belakang/ ke arah kiri hingga menekan semua tombol dan lampu akan menyala
4) Untuk memulai operasi pindahkan mobil ke ruas jalan belakang
5) Jika penjumlahan maka laju mobil tetap maju ke depan (ke arah kanan), jika pengurangan maka laju mobil mundur ke belakang (ke arah kiri) Menurut pembuktian, jika pengurangan bertemu bilangan negatif maka laju mobil tetap maju ke depan ( ke arah kanan) hingga menekan semua tombol dan lampu akan menyala
6) Jika sudah selesai, masukkan mobil ke dalam goa yang tersedia sesuai angka terakhir yang dipilih hingga menekan saklar didalamnya
7) Jika lampu pembuktian (lampu pada papan yang dipasang melingkar) menyala berwarna-warni maka jawaban anda benar
3. Untuk menunjukkan unsur-unsur pada lingkaran:
a. Lepas lilitan tali pada pusat lingkaran,
b. Titik pusat adalah titik pada tengah lingkaran ditunjukkan oleh bambu ditengah.
c. Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran ditunjukkan oleh salah satu tali yang dililitkan pada salah satu pion.
d. Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lingkaran dan melalui titik pusat ditunjukkan dengan melilitkan tali pada 2 pion yang segaris dengan pusat lingkaran.
e. Busur lingkaran adalah garis lengkung yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran ditunjukkan dengan lengkungan lingkaran yang menghubungkan 2 pion.
f. Sudut pusat adalah daerah sudut yang dibatasi oleh dua jari-jari lingkaran dan titik pusat. Sudut keliling adalah daerah sudut yang dibatasi oleh dua talibusur yang berpotongan di satu titik pada keliling lingkaran. Besar sudut pusat adalah dua kali besar sudut keliling dibuktikan dengan melilitkan tali secara menyilang dan berurutan ke 3 pion yang digeser sebarang. Pemasangan tali secara menyilang berfungsi untuk membentuk titik potong sehingga dapat membentuk sudut. Besar sudut masing-masing dibaca pada busur lingkaran yang terpasang.
g. Juring adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapitnya ditunjukkan dengan daerah yang terdapat sudut pusat dan diapit 2 tali.
h. Tali Busur lingkaran adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran ditunjukkan dengan melilitkan 2 pion hingga membentuk garis lurus.
i. Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur ditunjukkan oleh daerah dibawah garis lurus pada no.8.
j. Apotema adalah garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran ditunjukkan dengan membentuk tali menjadi sebuah segitiga, lalu tali yang berakhir di pusat lingkaran diturunkan ke bawah sampai ke tali busur.
| ||||
video :
Post a Comment