Alat
|
|
a. Gergaji
besi
b. Gergaji
kayu
c. Palu
d. Pensil
e. Penggaris
f. Gunting
g. Cutter
h. Kelereng
i.
Botol
|
|
Bahan
|
|
a. Papan(triplek)
b. Pralon
c. Paku
d. Kelereng
e. Cat
f. Seng
g. Flannel
h. Lem
tembak
i.
Tali tis
|
|
Cara Pembuatan
|
|
1. Potong
papan kayu ( triplek) dengan ukuran 150 x 125 cm.
2. Beri
warna pada papan yang sudah diwarnai tersebut dengan menggunakan flanel dan bagipapanmenjadi 4 bagian.
3. Ambil
pralon kemudian potong sebanyak 19 buah dengan ukuran masing-masing
panjangnya 20 cm dan 15 cm.
4. Susun
pralon pada papan konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
5. Siapkan
keni (penyambung pipajikadiperlukan)
kemudian disambungkan dengan pipa yang akan dibentuk.
6. Siapkan
empat wadah bekas botol aqua atau sejenisnya kemudian potong seper empat
bagian.
7. Susun
keempat potongan botol tersebut di bagian ujung bawah pada masing-masing
pipa.
8. Potong
seng menjadi 8
buah( seng digunakan sebagai penyekat pada keni setiap sambungan pralon).
|
|
Cara Penggunaan
|
|
1.
Keterangan gambar :
Garis warna biru adalah pernyataan p dan yang garis berwana merah
adalah pernyataan q dan itu adalah sebagai penutup jika pernyataan p atau q
salah. sedangakan yang bagian di bawah adalah kotak penadah (finish). Alat yang digunakan sebagai
latihan adalah kelereng kecil.
2.
Peraturannya :
Jika pernyataan p benar maka penutup p (yang berwana biru) di buka, dan jika pernyataan p salah maka penutup p (yang berwarna biru)
ditutup. Begitu juga dengan p( khusus konjungsi, disjungsi dan implikasi). Khusus
untuk biimplikasi, jika pernyataan p benar, maka kelereng harus melewati pipa
p yang ada tulisannya “benar”, sehingga pipa yang salah harus di tutup. Begitu
juga sebaliknya jika pernyataan p salah maka pipa p yang ada tulisannya
“benar” harus ditutup, dan untuk yang pernyataan q sama peraturannya seperti
konjungsi dan disjungsi. Dan khusus implikasi jika pernyataan p dan q
bernilai salah maka pipa yang ditutup harus sama, dengan syarat apabila p
menggunakan pipa satu maka q juga menggunakan pipa satu begitu juga
sebaliknya, jika p menggunakan pipa dua maka q juga menggunakan pipa dua.
3.
Cara Mainnya :
Masukkan kelereng kecil ke dalam pipa yang ada gambar anak panahnya, gunakan peraturan
permainan diatas dengan benar. Jika kelereng sampai turun pada penadahnya (finish) maka nilai logika tersebut
adalah “BENAR” dan jika kelereng tidak sampai pada penadahnya (finish) dalam artian berhenti pada
pernyataan yang salah maka nilai logika tersebut adalah “SALAH”.
Selengkapnya : lihat disini
Video Penggunaan Alat :
|
Pipa Logika (Logika Metamatika)
Labels:
Aritmatika,
logika,
SMA,
umum
Post a Comment