Alat
|
|||||||||||||
Alat
yang diperlukan dalam pembuatan alat peraga
Rekayasa Kubus antara lain sebagai berikut:
1.
Gerinda
2.
Tang
3.
Palu
4.
Penggaris
5.
Spidol
6.
Lem alteco
7.
Paku
8.
Kuas
|
|||||||||||||
Bahan
|
|||||||||||||
Alat yang
diperlukan dalam pembuatan alat peraga
Rekayasa Kubus antara lain sebagai berikut:
1.
Kayu
2.
White Board Lembaran
3.
Antena
4.
Zeng
5.
Busur
6.
Magnet
7.
Cat warna
|
Ukuran Bahan :
25 cm1 m x 1 m 3 buah 15 cm x 15 cm 3 buah Magnet 8 buah Biru dan orange |
||||||||||||
Cara Pembuatan
|
|
||||||||||||
Langkah-langkah
pembuatan alat peraga “Rekayasa Kubus” antara lain:
1.
Menyiapkan kayu ukuran 25 cm
sebanyak 36 buah dengan ketebalan 2 cm.
2.
Kemudian kayu tersebut kita susun
hingga membentuk kerangka kubus yang nantinya akan kita buat menjadi 3
kerangka kubus.
3.
Lalu ketiga kubus itu kita cat
dengan warna yang berbeda-beda yaitu biru, orange dan ungu.
Kita akan membuat 3
kerangka kubus, yaitu:
a.
Untuk menentukan jarak titik ke titik
1)
Memotong zeng dengan ukuran 5 cm
x 5 cm, kemudian di bentuk hingga dapat direkatkan pada salah satu titik pada
kubus. Agar zeng itu kuat kita menggunakan paku untuk merekatkannya.
2)
Setelah zeng tertempel, pada
pertengahan zeng kita membuat lobang sehingga membentuk bolongan.
3)
Meletakkan antena pada zeng yang
sudah dibolongi pada salah satu titik kubus.
b.
Untuk menentukan jarak titik ke
bidang
1)
Memotong zeng dengan ukuran 5 cm
x 5 cm, kemudian bi bentuk hingga dapat direkatkan pada salah satu titik pada
kubus. Agar zeng itu kuat kita menggunakan paku untuk merekatkannya.
2)
Setelah zeng tertempel, pada
pertengahan zeng kita membuat lobang sehingga membentuk bolongan.
3)
Memberi antena yang akan
diletakkan dan disambungkan dengan salah satu titik sudut pada kubus.
4)
Memotong white board lembaran yang berbentuk
segitiga dengan ukuran 23 cm atau kurang lebihnya 32 cm dan titik
tengahnya kita buat lubang. Tujuannya agar antena dapat melewati bidang
tersebut. Ukuran sisi segitiga 32 cm karena sudah kepotong pada pemasangan
kerangka kubus.
5)
Mengambil busur kemudian kita
memasang magnet pada petengahan busur, kita rekatkan menggunakan lem alteco.
c.
Untuk menentukan jarak bidang ke
bidang
1)
Memotong white board lembaran yang berbentuk
segitiga engan ukuran 23 cm atau kurang lebihnya 32 cm sebanyak 2
buah dengan ukuran yang sama. Ukuran sisi segitiga 32 cm karena sudah
kepotong pada pemasangan kerangka kubus.
2)
Kemudian pada tinggi segitiga
kita garis menggunakan spidol.
3)
Menyiapkan antena yang pada
bagian atas dan bawah antena kita pasangkan magnet.
Cara Penggunaan
| |||||||||||||
Cara penggunaan alat
peraga Rekayasa Kubus adalah sebagai berikut:
1.
Menunjukkan
Diagonal Bidang
·
Menarik dan menghubungkan antena
dari titik sudut A ke titik sudut H
·
Menarik dan menghubungkan antena
dari titik sudut A ke titik sudut F
·
Menarik dan menghubungkan antena
dari titik sudut A ke titik sudut C
Pada sebuah kubus terdapat 12 diagonal bidang diantaranya AH, AF dan
AC.
2.
Menunjukkan Diagonal Ruang
·
Menarik dan menghubungkan antena
dari titik sudut A ke titik sudut G.
·
Pada sebuah kubus terdapat 4
diagonal ruang diantaranya AG.
3.
Menentukan
Jarak Titik ke Titik
·
Misalkan antena dari titik A ke
titik G maka jarak titik A ke G sama dengan Diagonal Ruang pada Kubus.
·
Misalkan antena dari titik A ke
titik H maka jarak titik A ke H sama dengan Diagonal sisi pada Kubus.
·
Misalkan antena dari titik A ke titik
B maka jarak titik A ke B sama dengan panjang rusuk kubus tersebut.
4.
Menentukan
Jarak Titik ke Bidang
·
Misal kita ambil bidang AFC.
·
Pada bidang AFC terdapat titik
tengah, misalkan T.
·
Menarik Titik B sehingga tegak
lurus, untuk menunjukkan itu tegak lurus maka kita menggunakan busur, dan
kita misalkan titik S.
·
Maka kita bisa menentukan jarak
titik B ke S.
·
Maka didapat jarak titik B ke
bidang AFC yaitu garis BS.
5.
Menentukan Jarak Bidang ke Bidang
·
Kita ambil bidang ACH dan BEG.
·
Kemudian kita membuat perpotongan
bidang diagonal untuk bidang ABCD. Hasil perpotongannya kita misalkan titik
P.
·
Kemudian kita membuat perpotongan
bidang diagonal untuk bidang EFGH. Hasil perpotongannya kita misalkan titik
Q.
·
Kemudian kita tarik garis untuk
menghubungkan titik P ke titik Q.
·
Setelah itu tarik garis dari
titik H ke titik P.
·
Sehingga akan membentuk segitiga.
·
Kemudian kita tarik garis dari
titik Q ke garis HP.
·
Kita misalkan titik R, sudut yang
dibentuk oleh segitiga PQR adalah 900.
·
Kita buktikan dengan busur
derajat.
·
Maka jarak antara bidang ACH dan
BEG adalah QR.
Selengkapnya : Lihat Disini
|
Rekayasa kubus (Jarak Pada Kubus)
Labels:
Aritmatika,
Geometri,
Kesebangunan,
SMA
Post a Comment