Alat
a. Gergaji
b. Spidol Hitam
c. Palu
d. Pengaris
e. Gunting
f. Pensil
g. Meteran
h. Cutter
i.
Pisau
j.
Kuas
k. Palet
|
|
Bahan
l.
Triplek
m.
Melamin
n.
Lem
fox
o.
List
alumunium
p.
Kayu
q.
Paku
r.
Alteco
s.
Cat
hitam
t.
Perekat
1 meter
u. Kain flanel
v. Miniatur pohon
|
100 cm x 80 cm
100 cm x 80 cm
360 cm
700 cm x 3 cm x 1 cm
2 cm ( 1 ons )
|
Cara Pembuatan
1. Menyiapkan seluruh alat-alat yang akan
digunakan.
2.
Menyiapkan seluruh
bahan - bahan yang akan digunakan.
3.
Memotong
triplek melamin sesuai ukuran (100 cm x 80 cm).
4.
Memotong
kayu sesuai ukuran yang dibutuhkan.
5. Memasangkan kayu pada tepi
melamin dengan ukuran yang telah
ditentukan.
6. Memasang papan kayu di bawah depan papan
melamin untuk meletakkan miniatur pohon
7.
Menggambar
desain rumah pada papan melamin
yang atapnya dibentuk dari garis-garis yang sejajar.
8. Memotong kain flanel menjadi potongan-potangan
kecil seperti garis kemudian tempelkan pada desain rumah yang telah di gambar.
9. Memotong kain flanel menjadi bentuk
huruf besar untuk membuat judul.
10. Memotong kain flanel yang berukuran sama
dengan sudut yang akan digunakan, kemudian menempelnya dengan perekat agar
mudah di pindahkan ke sudut yang lain.
11. Memotong kain flanel menjadi bentuk
huruf dan angka kecil-kecil untuk di tempelkan pada desain rumah sebagai
keterangan sudut-sudutnya dan ditempelkan pada setiap lubang pada miniatur
pohon untuk mengetahui jarak antar miniatur pohon.
12. Memasangi list pada pinggiran melamin
agar rapi dan ujung-ujung melamin tidak tajam sehingga dapat melukai orang dalam penggunaannya.
13. Mengecat papan kayu yg ada di bawah
depan papan melamin, lalu membuat lubang-lubang dengan ukuran tertentu untuk
meletakkan miniatur pohon.
14. Membuat miniatur pohon.
15. Meletakkan miniatur pohon di lubang yang
telah disediakan dan dihubungkan dengan tali sehingga terbentuk sebuah
segitiga yang dapat digunakan untuk menjelaskan kesebangunan.
16. Finishing yaitu pengecekan semua bahan apakah sudah terpasang secara baik
dan benar.
17. Alat peraga kesebangunan dan sudut siap untuk digunakan.
|
|
Cara Penggunaan
1. Mempersilakan siswa untuk mengamati
gambar rumah.
2. Kemudian guru memberi penjelasan tentang
gambar rumah tersebut sebagai hubungan antar sudut. Jadi pandangan siswa
diajak untuk melihat struktur genting yang ada keterangan huruf P dan Q
3. Setelah mendengarkan penjelasan dari
guru, siswa diminta untuk menunjukkan mana sudut yang sehadap, dalam sepihak,
luar sepihak, dalam bersebrangan, luar bersebrangan, dan bertolak belaang
dengan menempelkan perekat ke sudut yang telah disediakan.
4. Siswa diminta mengamati miniatur pohon ,
dimana letaknya berada di bawah depan yang membentuk suatu segitiga. Dimana
untuk sisi miring adalah sebuah tali.
5. Kemudian guru menjalaskan bagaimana
segitiga dapat dikatakan sebangun berdasarkan konsep kesebangunan, dengan
cara mengaplikasikannya dengan soal yang realistis.
|
Kesebangunan Dan Sudut
Labels:
Kesebangunan,
SMP,
umum
Post a Comment