Alat
1.
Alat :
a.
gergaji
b.
pensil
c.
palu
d.
penggaris angka
e.
bor
f.
solder
g.
meteran
h.
mistar
i.
tenol
j.
gunting
k.
spidol
l.
pisau cutter
|
|
Bahan
Tulis bahan yang
digunakan
2.
Bahan :
a.
melamin
b.
triplek
c.
paku
d.
lem kayu
e.
kayu lampu
f.
LED
g.
Lis alumunium
h.
adaptor
i.
kabel
j.
isolasi
k.
mika (akrilik)
l.
flannel
|
ukuran
100
cm x 120 cm
100 cm x 120 cm
K= 360 cm x 3 cm x 1 cm
81buah
360 cm
10 meter
|
Cara Pembuatan
Tulis cara
pembuatan disini
Adapun
cara pembuatan alat peraga “DETORDO 2X2 3X3 SARRUS” adalah sebagai berikut :
1.
menyiapkan
seluruh alat dan bahanyang akan digunakan
2.
memotong melamindantriplekdengan ukuran 100 cm x 100 cm
3.
memotongmelamindenganukuran
7 cm x 7 cm sebanyak 114 buah
4.
memotong akrilikdenganukuran 1cm x12 cm sebanyak8
buah
5.
membuat desain
alat peraga
6.
melubangimelaminpadaukuran 100 cm x 100 cm untuk memasang
soket
7.
memotongsoket female dan
PCB
8.
membuatjalur PCB
untukdipasangpadamelaminukuran 7 cm x 7 cm
9.
membuatsoketpadamelaminukuran
100 cm x 100 cm untukmemasangmikaakrilikdanmelaminukuran 7 cm x 7 cm
10. memasang
lampu LED pada melaminukuran
100 cm x 100 cm yang telah dilubangi
11. memasang
dan merangkai komponen kabel dan adaptor pada melaminukuran
100 cm x 100 cm
12. menutuprangkaiankabeldengantriplek
13. membuatdekorasi (hiasan)
14. membuatsakuuntukelemenmatriks
|
|
Cara Penggunaan
Tulis cara
Penggunaan disini
Alat
ini digunakan untuk mendeskripsikan
konsep determinan ordo 2x2, 3x3 dengan menggunakan aturan Sarrus.
·
Petunjuk kerja :
1.
menghubungkan alat peraga dengan arus
listrik
2.
memasangkan papan melamin karakter
huruf atau angka (7 cm x 7 cm) sebanyak elemen pada matriks A
3.
memasangkan potongan mika secara
diagonal pada matriks A sehingga menyebebkan lampu plus ‘+’ menyala
4.
setelah lampu ‘+’ menyala pasangkan
papan karakter huruf atau angka pada elemen sebelah lampu ‘+’ , sesuai
karakter pada elemen matriks A yang tertutup mika. Jika lampu diatas karakter
menyala maka pemasangan tepat
5.
memasangkan potongan mika secara
diagonal pada matriks A sehingga menyebebkan lampu negatif ‘-’ menyala
6.
setelah lampu ‘-‘ menyala pasangkan
papan karakter huruf atau angka pada elemen sebelah lampu ‘-’ , sesuai
karakter pada elemen matriks A yang tertutup mika. Jika lampu diatas karakter
menyala maka peamsangan tepat
7.
bila semua lampu pada hasil determinan
matriks A berhasil menyala berarti pemasangan tepat sesuai konsep determinan
ordo 2
8.
memasangkan papan melamin karakter
huruf atau angka (7 cm x 7 cm) sebanyak elemen pada matriks B dan pada elemen
penambahannya sesuai determinan ordo 3 dengan aturan sarrus
9.
memasangkan potongan mika secara
diagonal pada matriks B sesuai dengan aturan sarrus sehingga menyebebkan
lampu-lampu plus ‘+’ menyala
10. memasangkan
papan karakter huruf atau angka pada elemen sebelah lampu-lampu ‘+’ , jika pemasangan sesuai dengan konsep
determinan matriks ordo 3 dengan aturan sarrus maka lampu di atas jawaban
menyala
11. memasangkan
potongan mika secara diagonal pada matriks B sesuai dengan aturan sarrus
sehingga menyebebkan lampu-lampu
negatif ‘-’ hidup
12. memasangkan
papan karakter huruf atau angka pada elemen sebelah lampu-lampu ‘-’ , jika
pemasangan sesuai dengan konsep determinan matriks ordo 3 dengan aturan
sarrus maka lampu di atas jawaban menyala
13. bila
semua lampu pada hasil determinan matriks B berhasil menyala berarti
pemasangan tepat sesuai konsep determinan ordo 3 dengan aturan sarrus
|
Determinan Matrik
Labels:
aljabar,
Pola Bilangan,
SMA
Post a Comment